Mendaki Gunung
Banyak definisi yang menjabarkan tentang mendaki gunung, seperti halnya sebagai berikut:
1. Mendaki gunung pada dasarnya adalah kegiatan yang menuntut fisik dan mental yang prima, bahkan tidak hanya itu. Pengetahuan dasar untuk bertahan di alam liar menjadi salah satu syarat wajib dalam mendaki gunung. Namun hal tersebut seakan tidak berlaku bagi beberapa orang lantaran kemudahan untuk melakukan kegiatan pendakian yang diberikan saat ini.
(https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180828170302-269-325573/alasan-menarik-mendaki-gunung-selain-berfoto)
2. Mendaki gunung adalah kombinasi olahraga dan kegiatan rekreasi untuk mengatasi tantangan dan bahaya pada lereng dan jurang untuk mendapatkan pemandangan yang indah dari puncaknya walaupun harus melewati kesulitan ataupun memanjat tebing menjelang puncaknya.
(https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/agilfausanr/arti-mendaki-gunung_54f7bb4ba33311e21e8b486a)
3. Pendakian umumnya merujuk pada perjalanan panjang dan penuh semangat yang biasanya melewati jalan kecil di area pedalaman. Di Iindonesia, pendakian ini identik dengan perjalanan menuju puncak gunung. Kegiatan ini umumnya dilakukan oleh klub-klub pecinta alam. Adakalanya dalam pendakian perjalanan harus melalui hutan lebat, dan harus memotong semak-semak untuk membuat jalur yang bisa dilewati. Pendakian ini bisa menghabiskan waktu lebih dari 1 hari perjalanan.
(https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pendakian)
Dan masih banyak lainnya dari berbagai sumber yang saya tidak bisa cantumkan disini.
Untuk versi saya sendiri sebenarnya mendaki gunung itu sebenarnya hal yang sangat tidak bisa sepelekan. Kebanyakan orang yang belum pernah, bahkan pernah mendaki gunung pasti bertanya "buat apa sih mendaki gunung? Macam orang ga punya kerjaan aja, ngehabisin waktu aja kaya nggak ada hal yang penting, buang-buang tenaga aja", banyaklah nyinyiran yang belum kita jawab pertanyaannya tapi udah nyinyir duluan yang tanya. Tapi memang ada benarnya juga mereka nyinyir begitu sih..
Mendaki gunung itu penuh sensasi, meski kita mendaki gunung yang sama sensasi yang kita dapat juga berbeda, apalagi mendaki gunung yang sama atau gunung yang lain pasti berbeda. Karakteristik dari gunung itu sendiri pastilah berbeda, maka dari itu mendaki gunung benar-benar bukan perkara sepele bahkan hal disepelekan.
Mendaki gunung adalah kegiatan di alam terbuka yang langsung berinteraksi dengan alam semesta yang tidak dapat kita duga sedang serius atau sedang bercanda alam semesta ini. Mendaki gunung juga sebagai olahraga yang memerlukan fisik stamina dan kesiapan tubuh serta mental yang prima. Selain fisik dan mental kita juga perlu menyiapkan perlengkapan sesuai kebutuhan pendakian.
Ada banyak alasan mengapa para pendaki terlibat dalam kegiatan mendaki gunung. Salah satunya tadi adalah dalam olahraga ini menuntut tantangan individu pada kemampuan dan keterampilan yang dimiliki; selain itu juga dituntut kemampuan seorang pendaki dapat menyatu dengan alam. Resiko paling berat adalah cidera bahkan sampai kematian dalam pendakian, namun hal tersebut kenyataannya kegiatan ini tetap menyenangkan. Berbagai masalah dapat dihindari melalui persiapan, baik pelatihan dan kondisi fisik yang baik.
Mendaki gunung itu banyak sekali pengalaman petualangan yang kita dapat dari alam semesta yang indah ini. Dari alam semesta ini kita belajar yang bahwasannya "Alam iku sejatining guru". Belajar dimana kita menghargai apa yang ada disekitar kita, belajar bagaimana kita menjaga apa yang sudah ada disekitar kita agar tetap terjaga indahnya.
~masihkonsinau~
Komentar
Posting Komentar