Langsung ke konten utama

SUMMIT ATTACK

 


Salam Lestari..


Sering mendengar istilah Summit Attack dalam pendakian tapi belum  tahu apa itu Summit Attack?
Nah.. kali ini kita mau ngebahas tentang Summit Attack nih gaess..

Summit Attack adalah istilah yang sering digunakan sewaktu dalam perjalanan pendakian gunung, yaitu perjalanan saat para pendaki treking menuju puncak. Setiap masing-masing pendaki waktu Summit ini berbeda-beda gaess.., tergantung planning dari pendaki dan karakteristik masing-masing gunung.
Nah, sudah tahu kan istilah Summit Attack dalam pendakian.

Nih gaess.. ada tips yang perlu kalian tahu gaess.. sebelum “Summit Attack”

A. KONDISI TUBUH HARUS SIAP
Jadi nih gaess.. Treking puncak tentunya sangatlah menguras tenaga, pastinya kalian harus benar-benar mempersiapkan mental, fisik & keyakinan kalain gaess.. sebelum menuju puncak. Aklimatsasi suhu area disekitar kalian juga sangat penting sebelum kalian memulai summit, agar tubuh tidak kaget dengan suhu ekstrim. Yang jelas Alam semesta ini tidak dapat ditebak gaess.. kita hanya bisa mempersiapkan gaess..

B. KESIAPAN GEAR PENDAKIAN
Ini perlu gaess.. Jangan lupa membawa jaket gunung, daypack, treking pole, headlamp, buff, raincoat dan perlengkapan keperluan untuk summit lainnya. Yang jelas kalian nggak harus membawa semua perlengkapan pendakian kalian karena pasti akan menambah berat perjalanan kalian saat Summit Attack, cukup bawa gear yang mendukung aktivitas summit kalian gaess..
"Sesuaikan barang kalian sesuai dengan karakteristik gunungnya ya gaess.."

C. ISI PERUT DENGAN MAKANAN YANG BERGIZI
Catat dan ingat ya gaess.. salah satu penyebab Hipotermia adalah perut kosong dan terkolaborasi udara dingin gunung. Jadi, wajib isi perut kalian terlebih dahulu sebelum melanjutkan “Summit Attack” ya gaess.. Isi perut Kalian dengan makanan yang kaya akan gizi dan minuman hangat agar tidak cepat capek dan tidak lemah, boleh juga tuh gaess kalau ada vitamin/suplemen bisa kalian tambah untuk mengisi perut kalian gaess..

D. BAWALAH MAKANAN & MINUMAN 
Perlukah membawa makanan dan minuman saat Summit Attack? Perlulah ya gaess... Jadi, Bawalah makanan dan minuman yang secukupnya dan seperlunya saat di perjalanan menuju puncak.
Makanan seperti apa saja ya gaess yang di bawa? Bolehlah kalian membawa seperti roti, kue, coklat, madu, air, energy drink, dan lain lain sebagainya. Ingat ya gaess..  bawa secukupnya saja, agar kalian tidak terlalu terbebani dengan barang yang kalian bawa, secara ya gaess.. kalian kan pasti sudah terbebani oleh kenangan bersama pacar kalian yang sekarang sudah menjadi mantan ya gaess..

E. BAWALAH P3K
P3K itu sangatlah penting ya gaess.., bawalah perlengkapan P3K demi keamanan dan antisipasi jika hal buruk terjadi. Bawalah P3K seperti obat"an pribadi kalian juga ya gaess.. Ingat.. alam semesta ini tidak bisa di ajak bercanda.

F. KOMITMEN, KOMPAK, SALING SUPPORT & SALING MENJAGA
Bukan hanya seorang ‘leader’ atau ‘sweeper’ saja ya gaess yang harus memperhatikan dan menjaga teman dalam tim atau kelompok pendakian, namun semua anggota harus ikut memiliki andil untuk saling menjaga satu sama lain. Bersama lebih indah untuk menjaga, sendiri sama halnya tak bisa berbagi. Masak iya punya kesenangan keindahan bahkan kesusahan tidak dibagi bagi sih gaess.. Pastinya saling menjaga itu lebih harmonis dan tetap jagalah selalu alam semesta ini ya gaess..

G. JANGAN VANDALISME!!!
BERFIKIRLAH!! RESAPILAH!! Jangan pernah meninggalkan sampah dalam wujud apapun dan jangan jail mencoret-coret batu atau pohon menggunakan alat tulis atau apapun itu yang ada disekitar kita ya gaess.. yang sehingga merusak keindahan Alam semesta ini gaess.. Alam semesta tidak butuh vandal kalian untuk terlihat indah dan bersih!! Kalian tak perlu menunjukkan kalian dengan cara vandalisme!! Apabila vandalisme ada pasti bukan kalian kan gaess?

H. TURUNLAH JIKA DALAM KEADAAN KURANG BAIK
Apabila tubuh kalian mulai merasa tidak fit, merasa sangat kelelehan atau merasa sakit, bergegaslah untuk mencari bantuan, minimal pada teman satu tim dan segeralah turun ke dataran yang lebih rendah. Agar tidak terserang mountainsicknes. Jika kalau dalam keadaan sendirian duduk istirahatlah dan jangan dipaksakan untuk bergerak jalan terlebih dahulu, jika keadaan tubuh sudah sedikit membaik barulah bergerak berjalan turun dengan hati-hati.

I. JANGAN MEMAKSAKAN DIRI, STOP EGOMU
Jangan suka memaksakan ya gaess.. memaksakan diri dan teman kalian yang apabila tidak mampu sampai ke puncak, janganlah memaksakan!!  Masih ada “lain kali” karena puncak tidak akan pergi kemana-mana. Keselamatan kalian adalah yang utama!! Dan kalian harus mengalahkan egomu berfikirlah positif. Apapun keadaannya lawan terberat kalaian adalah ego gaess.. bukan medan treking bukan berat isi tas carrier tapi EGO.
Selalu ingatlah pulang kerumah, karena banyak yang menantikan kepulanganmu dengan rasa rindu. Rindu itu berat gaess (kata Dilan..) Puncak adalah bonus dan tujuan utama kembali pulang ke rumah dengan selamat adalah suatu keharusan ya gaess..

J. MEMBAWA ALAT NAVIGASI
Ini merupakan salah satu elemen dasar saat kita di alam. Peta dan kompas serta kemampuan untuk menggunakannya merupakan “kunci pintu” ke tempat dimanapun di alam bebas, agar kita tidak tersesat ataupun kehilangan arah. Selain alat navigasi, tentunya kalian juga memerlukan hati, karena kompas terbaik adalah hati yang disertai pemikiran positif. Bahwasannya sebaik-baiknya petualang adalah mereka yang mempunyai hati dan pemikiran untuk menjaga kelestarian alam semesta dan menjaganya, bukan hanya soal “SUMMIT ATTACK" / PUNCAK.

Nah bagaimana keadaan kalian sekarang gaess setelah membaca sedikit coretan tips diatas tadi.. semua memang harus "MASIHKONSINAU" karena "ALAM IKU SEJATINING GURU"


Salam Lestari..

Komentar

  1. Suka sekali sama informasinya.. Terimakasih.. Sukses terus masih konsinau...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Maka Dari Itu

Maka Dari Itu Foto: Bukit Sikendil Memang tak sepenuhnya orang-orang dapat menerima apa yang diri kita pikirkan, apa yang diri kita katakan bahkan diri kita lakukan.  Tapi bukan berarti diri kita ini salah bukan juga diri kita benar, hanya saja tidak atau belum tepat apa yang diri kita pikirkan, apa yang diri kita katakan, apa yang diri kita lakukan agar orang-orang disekitar kita dapat menerima. Itu merupakan hal yang rumit untuk semuamya itu, dan hal itulah menjadikan tantangan tersendiri bagi diri kita untuk menghadapi dengan bijak bukan untuk membencinya. Maka dari itu helakkan pejamkan nafas dalam-dalam lalu kemudian tegakkan kepala dan lihatlah diri kita harus memilih diterima ataukah menerima. Temukanlah...